KONSULTAN KLINIK
TERPECAYA, +62 813-9864-6177, KENAPA OMSET BISNIS ANDA MENURUN ?
Konsultan
Klinik Jakarta Pusat, Konsultan Klinik di Jakarta Pusat, Konsultan Klinik
Jakarta Barat, Konsultan Klinik di Jakarta Barat, Konsultan Klinik Jakarta
Timur, Konsultan Klinik di Jakarta Timur, Konsultan Klinik Jakarta Selatan,
Konsultan Klinik di Jakarta Selatan, Konsultan Klinik Jakarta Utara, Konsultan
Klinik di Jakarta Utara.
PENYEBAB UTAMA OMSET MENURUN - Dalam bisnis naik
dan turun omset adalah hal yang biasa sering terjadi, jika omset naik tentu
merupakan kabar baik, tetapi bila omset turun tentu menjadi kabar buruk yang
harus segera di lakukan langkah penyelamatan cepat dan tepat agar omset kembali
normal bahkan lebih besar lagi.
Agar penurunan omset tidak semakin parah dan membahayakan kelangsungan
bisnis yang di jalankan, maka harus segera di lakukan evaluasi agar penyebab
penurunan omset penjualan dapat di ketahui dengan cepat.
Sebagai tambahan materi evaluasi terhadap turunnya omset berikut adalah
beberapa yang sering menjadi penyebab turunnya omset penjualan dalam bisnis.
1. Langkah Promosi Berkurang.
Promosi adalah cara utama dalam mendongkrak penjualan, omset yang menurun kadang
bisa terjadi karena upaya promosi yang biasa di lakukan kurang maksimal, untuk
mencegah terjadinya penurunan omset maka promosi harus tetap di lakukan dengan
maksimal dan rutin, promosi tidak harus mengeluarkan biaya mahal, untuk
mencegah terlalu banyak memakan biaya, promosi sederhana masih sangat efektif
dalam upaya meningkatkan omset penjualan dalam bisnis.
Sesuaikan saja biaya promosi dengan budget yang kita miliki agar langkah
promosi dapat terus dilakukan secara rutin, dalam berbisnis promosi adalah
bagian penting yang harus di lakukan secara rutin dan terjadwal, karena
konsumen dan pembeli merupakan hasil dari langkah promosi yang kita
lakukan. Jika bisnis anda memiliki kemampuan modal yang cukup, maka harus
disiapkan dana khusus untuk melakukan langkah promosi agar omset kembali naik
dan stabil, ada beberapa langkah promosi yang dapat di lakukan seperti membuat
iklan, iklan sangat efektif dalam mendongkrak omset penjualan.
2. Promosi Kurang Menarik.
Daya tarik darri sebuah langkah promosi juga penting untuk di lakukan,
kadang promosi yang kurang menarik juga menjadi penyebab kurangnya minat
pembeli dari konsumen, maka agar terhindar dari kasus seperti ini kita harus
membuat konsep yang tepat dalam setiap langkah promosi yang akan di lakukan.
3. Produk Kurang Menarik.
Produk adalah ujung tombak terjadinya omset, produk berkualitas dengan
manfaat yang besar pasti akan lebih diminati oleh konsumen, melakukan riset
pasar sebelum menjual produk penting juga untuk di lakukan agar kita dapat
menentukan produk yang tepat untuk di jual.
4. Kurang Memanfaatkan Momen.
Banyak momen dalam masyarakat yang dapat melahirkan peluang terjadinya
omset, saat berbagai momen seperti ini kita harus pandai mengambilnya sebagai
peluang, seperti misalnya, momen bulan puasa dan lebaran harus di manfaatkan
sebaik-baiknya untuk memaksimalkan produk yang sesuai dengan momen tersebut,
langkah ini juga penting untuk di lakukan dalam upaya mempertahankan omset
penjualan.
5. Kurangnya Strategi Saat Trend Omset Cenderung Turun.
Dalam bisnis ada beberapa momen dalam masyarakat yang sangat memberikan
pengaruh turunnya omset dalam bisnis, seperti saat datangnya bulan puasa dan
lebaran, momen liburan, momen tahun ajaran sekolah baru, momen tanggal tua dan
lain-lain.
Beberapa momen tersebut sangat identik dengan turunnya omset, hal
ini di sebabkan konsumen lebih mengutamakan kebutuhan primer (penting)
ketimbang belanja kebutuhan sekunder, maka saat momen seperti ini setiap
pebisnis harus memiliki strategi tepat untuk menghadapinya, dengan strategi
yang tepat maka momen yang identik dengan turunnya omset dapat di perkecil
bahkan di cegah.
Bukan hanya strateginya tapi target pasarnya juga harus tepat. Anda tidak
mungkin menjual mobil sekelas Ferrari kepada anak sekolah yang uang jajannya
masih diberi oleh orang tuanya. Contoh lainnya, Anda menjual baju bola kepada
para penggemar basket, walaupun kemungkinan ada yang membeli tapi tingkat
pembeliannya rendah.
Tentukan siapa saja target pasar Anda, contohnya Anda
mmiliki produk kecantikan maka targetnya adalah perempuan, masih berusia muda,
memiliki penghasilan dan hobi berdandan. Dengan menjual sesuai dengan target
pasarnya, maka produk Anda bisa laris terjual karena yang membelinya adalah
orang-orang yang memiliki minat tinggi terhadap produk Anda.
6. Pelayanan Kurang Memuaskan.
Salah satu evaluasi penting yang harus di lakukan saat omset menurun adalah
pelayanan terhadap konsumen, sebab pelayananlah yang berinteraksi langsung
dengan konsumen, jika bisnis memliki sistem pelayanan kurang sempurna bisa jadi
omset akan mengalami penurunan, maka langkah perbaikan harus segera di lakukan
segera.
7. Terjadi Penurunan Kualitas Produk.
Turunnya omset mungkin saja terjadi setelah adanya perubahan dari kandungan
kualitas produk yang di jual, konsumen sebagai pengguna langsung dapat merasakan
perubahan itu sehingga repeat order berkurang, menurunnya kualitas produk juga
akan menurunkan minat pembeli atau konsumen.
Maka jika anda ingin menjual produk yang murah dan lebih terjangkau, maka
janganlah menurunkan kualitas dari produk yang sudah ada, tetapi buatlah produk
baru dengan kualitas yang berbeda dan pertahankan produk berkualitas yang telah
ada sebelumnya sebagai perbandingan.
8. Persaingan Usaha
Alasan lain yang menjadi penyebab penjualan menurun adalah karena adanya
pesaing lain yang menggeser produk atau bisnis kita. Tidak bisa dipungkiri,
dalam dunia bisnis pasti selalu ada pesaing yang menjadi kompetitor.
9. Kondisi Perekonomian
Kondisi perekonomian masyarakat juga ikut berpengaruh terhadap penurunan
omset penjualan. Produk sebagus dan sebaik apapun jika masyarakat tidak
memiliki uang maka tidak akan terjadi penjualan.
10. Sering kosongnya persediaan barang
Suatu perusahaan yang sering terjadi keterlambatan dalam pengirimannya,
maka akan menyebabkan banyak langganannya yang berpindah ke toko dengan merek
lain, sehingga berakibat omzet penjualan menjadi turun.
11. Turunnya Kegiatan Salesmen
Bagi suatu perusahaan yang didalam memasarkan barang-baiangriya banyak
memakai tenaga salesmen, maka pada umumnya turunnya kegiatan dan salesmen dapat
menyebabkan turunnya omzet penjualan.
12. Munculnya Barang Pengganti
Dengan kemajuan teknogi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat, sering
kali muncul produk baru yang merupakan barang pengganti produk lama.
13. Perubahan selera konsumen
selera konsumen sewaktu-waktu dapat berubah dan ini tidak hanya terbaras
pada barang-barang mode. Untuk barang-barang yang bukan mode seringkali terjadi
pula perubahan selera konsumen.
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan,
Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop,
Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan
& Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B,
Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar