Jumat, 23 November 2018

Sistem Keuangan Rumah Sakit | Konsultan Bisnis dan Manajemen


KONSULTAN KLINIK 


TERBUKTI AMPUH, +62 813-9864-6177, SISTEM KEUANGAN RUMAH SAKIT


Rumah Sakit Jogja, Rumah Sakit Yogya, Rumah Sakit yogyakarta, Rumah Sakit Jogjakarta, Rumah Sakit Solo, Rumah Sakit Semarang, Kesehatan.



Sistem Keuangan Rumah Sakit

Rumah Sakit Pemerintah merupakan unit kerja dari Instansi Pemerintah yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum Permasalahan yang selalu timbul adalah sulitnya meramalkan kebutuhan pelayanan yang diperlukan masyarakat maupun kebutuhan sumber daya untuk mendukungnya.

Di lain pihak Rumah Sakit harus siap setiap saat dengan sarana, prasarana tenaga maupun dana yang dibutuhkan untuk mendukung pelayanan tersebut. di samping itu Rumah Sakit sebagai unit social dihadapkan pada semakin langkanya sumber dana untuk membiayai kebutuhannya, padahal di lain pihak Rumah Sakit diharapkan dapat bekerja dengan tarif yang dapat terjangkau oleh masyarakat luas.

Dengan perubahan sistem keuangan Rumah Sakit serta system keuangan Pemerintah secara keseluruhan diharapkan dana yang dikelola oleh Rumah Sakit akan menjadi lebih besar dan terus meningkat sejalan dengan peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta persiapan Badan Layanan Umum dari tahun ke tahun. Kondisi ini selain akan membawa pengaruh positif bagi peningkatan pelayanan, tetapi juga membuka peluang untuk timbulnya ekses negatif penyalahgunaan dalam pengelolaan keuangan negara.

Untuk itu diperlukan berbagai upaya dalam mengatasinya. Sistem keuangan Rumah Sakit yang merupakan salah satu kegiatan dari manajemen keuangan adalah salah satu sasaran pertama yang harus diperbaiki agar dapat memberikan data dan informasi yang akan mendukung para manajer Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan maupun pengamatan serta pengendalian kegiatan Rumah Sakit. 


1.            Pengertian

Manajemen keuangan ialah bagaimana merencanakan dan memperoleh biaya atau dana, kemudian mempergunakannya dengan efisien, dengan tujuan untuk mencegah meningkatnya pembiayaan dan mencegah kebocoran yang tidak berguna.
Secara operasional manajemen keuangan di Rumah Sakit harus dapat menghasilkan data, informasi dan petunjuk untuk membantu pimpinan Rumah Sakit dalam meerncanakan, mengendalikan dan mengawasi seluruh kegiatan agar mutu pelayanan dapat dipertahankan/ditingkatkan pada tingkat pembiayaan yang wajar.


2.            Klasifikasi keuangan

Klasifikasi akun dalam keuangan ada 4 yaitu : Aset, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan Biaya
a.        Aset : semua hak yang dapat digunakan dan di kelola dalam operasi perusahaan atau dalam operas sebuah rumah sakit.
b.           Kewajiban :
·           Kewajiban lancar meliputi hutang yang akan dilunasi dalam waktu satu tahun atau satu siklus normal, seperti : Fee dokter yang belum dibayar, hutang pembelian obat, ATK dan lain-lain.
·          Kewajiban tak lancar yaitu hutang yang tidak akan jatuh tempo dalam waktu setahun, misalnya hutang investor.  
c.         Ekuitas (modal ) : Terdiri dari Modal dasar, akumulasi sisa hasil usaha dan modal yang berasal dari sumbangan.
d.        Pendapatan : adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan atau rumah sakit dari aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk obat-obatan  dan/atau jasa kepada pelanggan.
Bagi investor, pendapatan kurang penting dibanding keuntungan, yang merupakan jumlah uang yang diterima setelah dikurangi pengeluaran.
e.       Biaya : Merupakan pengorbanan sumber ekonomi atau sumber daya berupa barang dan jasa yang di ukur dalam satuan uang dengan tujuan untuk memperoleh suatu manfaat yaitu peningkatan laba di masa mendatang.


3.            Informasi keuangan

Ialah suatu sistem yang merupakan salah satu pokok kegiatan dalam manajemen keuangan yang terdiri dari kegiatan mencatat,mengklasifikasikan dan menyimpulkan semua transaksi dan kejadian-kejadiandalam suatu organisasi yang menyangkut keuangan, sehinggadidapatkan suatu data atau informasi yang berguna untuk pengambilankeputusan.

1)           Hasil akhir dari akuntansi adalah laporan keuangan yang berbentuk :

ü     Neraca (Balance sheet)
ü     Laporan keuangan (Income statement)
ü     Laporan perubahan keuangan.

2)           Kegunaan Neraca Untuk mengetahui :

ü     Laporan sisa hasil usaha Rumah Sakit
ü     Kemampuan melunasi kewajiban jangka pendeknya
ü     Jumlah total harta dan susunannya
ü     Jumlah akumulasi Modal dan sebagainya.

Dengan demikian dapat diproyeksikan tindakan keuangan apa yangharus dilakukan, apakah jumlah persediaan mencukupi, apakah dana untuk membeli peralatan tersedia dan sebagainya.


4.            Karakteristik Kualitas Informasi Keuangan Rumah Sakit

Laporan keuangan ditujukan agar dapat bermanfaat bagi pengambilankeputusan. Hal ini menunjukkan adanya tuntutan kualitas informasi tertentu yang bersifat :

ü   Dapat dipahami
ü   Relevan yaitu bermanfaat bagi peramalan dan penegasan keputusanserta evaluasi masa lalu
ü   Handal (reliable) yaitu penyajian jujur, substansi mengunggulibentuk, netralitas, pertimbangan sehat dan lengkap.
ü   Berdaya banding (comparability)Oleh karena itu kebijakan akuntansi yang dianut harus konsisten,namun bila ada alternatif lain yang lebih relevan dan andal konsistensiini tidak perlu dipertahankan.

Hanya perubahan tersebut perlu diberitahukan kepada pembacalaporan keuangan. Kendala terhadap terpenuhinya kualitas umum dari informasi di atasantara lain:

ü   Ketepatan waktu; Laporan yang tertunda dapat menghasilkaninformasi yang kurang relevan. Sebaliknya untuk menghasilkaninformasi yang tepat waktu seringkali mengurangi keandalaninformasi. Untuk mengimbangkan antara relevansi dan keandalan,kebutuhan pengambil keputusan merupakan pertimbangan yangmenentukan.
ü   Keseimbangan biaya dan manfaat; Biaya membuat informasi jelasharus lebih rendah dari manfaatnya. Pertimbangan ini jelasberdampak pada cara pencatatan dan penyajian laporan akuntansiyang dipilih.


5.            Laporan Arus Kas Rumah Sakit

Berisi informasi tentang arus kas/setara kas masuk dan ke luar selama periodetertentu yang berasal dari aktivitas operasi, investasi yang berjangka pendekdan pendanaan.

Tujuan : Untuk menilai kemampuan organisasi Rumah Sakit dalammenghasilkan kas dan menilai kebutuhan arus kas ke luarnya.

Karena dengan membaca laporan arus kas dapat diketahui :

a.            Jumlah kas yang dihasilkan dalam suatu periode, berapa yang berasal darikegiatan operasional, investasi dan pendanaan.
b.            Berapa jumlah kas yang dikeluarkan untuk supplier, karyawan, membayarbunga, pengembalian pinjaman
c.             Bagaimana kemampuan Rumah Sakit menghasilkan kas dan melunasikewajiban-kewajibannya.
d.            Bagaimana terjadinya SHU dengan penerimaan dan pengeluaran kas dan lainlain.

Sumber penerimaan dan pemakaian kas diklasifikasikan sebagai berikut: Aktivitas operasi Merupakan penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari kegiatanusaha/transaksi yang berpengaruh pada sisa hasil usaha.


6.            Standart Akuntansi Keuangan

Merupakan pedoman/acuan dalam penyusunan laporan keuangan yang disusun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) 1994. Fungsi utama akuntansi di Rumah sakit adalah sebagai sumberinformasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dalam pemecahanmasalah dan perencanaan untuk keberhasilan pengembangan Rumah Sakit.Secara umum akuntansi tidak lepas dari biaya (cost), dengan perhitunganbiaya yang berbeda akan menghasilkan akuntansi biaya yang berbeda pulaserta berdampak pada pengambilan keputusan yang berbeda.
Dengan demikian untuk pengambilan keputusan yang tepat serta keberhasilanperencanaan diperlukan sistem dan pelaksanaan akuntansi Rumah Sakit secaraoptimal.

Kesimpulan Sistem akuntansi Rumah Sakit bertujuan untuk memberikan informasiyang sangat penting dalam pengambilan keputusan untuk keberhasilanpemecahan masalah dan pengambilan keputusan serta perencanaan, terlebihlagi saat ini yang mana Rumah Sakit telah ditetapkan sebagai PenerimaNegara Bukan Pajak (PNBP) ataupun sebagai Badan Layanan Umum yangpenerimaannya harus disetor ke Negara melalui Kantor Kas Negara.

Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Berobat ke Dokter Gigi Mahal | Konsultan Bisnis dan Manajemen

KONSULTAN KLINIK TERAKURAT, +62 813-9864-6177, Alasan Berobat ke Dokter Gigi Mahal Konsultan Bisnis, Konsultan Bisnis dan Manajeme...