KONSULTAN KLINIK
TERUJI, +62 813-9864-6177, TIPS MEMILIH OBAT DI APOTEK
Apotek Surabaya, Apotek di Surabaya, Apotek Malang, Apotek di Malang, Apotek kediri, Apotek di Kediri, Apotek Jember, Apotek di Jember, Apotek Bojonegoro, Apotek di Bojonegoro.
Tips
Memilih Obat di Apotek
Obat hadir
dalam berbagai bentuk sediaan seperti suntikan, tablet, kapsul, serbuk (puyer),
koyo, semprotan, salep, tetes dan supositoria. Mana yang terbaik tergantung
pada di mana atau seberapa cepat bahan aktif akan dilepaskan atau kepada siapa
obat diberikan (misalnya orang dewasa, anak). Pada setiap kemasan obat,
terdapat label yang berisi informasi identitas dan petunjuk pemakaiannya.
Membaca dengan cermat dan memahami informasi tersebut akan memaksimalkan
potensi manfaat obat dan mencegah timbulnya efek samping yang tidak diinginkan.
Nama obat
Obat
dipasarkan dalam dua jenis: obat generik dan obat merek. Obat generik adalah
obat yang memiliki nama sama dengan bahan aktifnya. Obat merek adalah obat yang
memiliki nama pasar sesuai yang diperkenalkan oleh produsennya. Pada label obat
merek, biasanya tercantum dua nama: nama merek dan nama generiknya (bahan
aktifnya). Nama merek terdapat pada bagian atas label, yang biasanya lebih
dikenal masyarakat. Bahan aktif, yang terletak di bawah nama merek, adalah nama
sebenarnya dari obat itu. Misalnya, nama mereknya adalah Panadol, bahan
aktifnya adalah paracetamol. Merek lain paracetamol yang diproduksi oleh
perusahaan yang berbeda termasuk Sanmol, Pamol, Dapyrin, Grafadon, Hufagesic
dan Bodrex.
Indikasi
Indikasi
adalah kondisi yang membuat penggunaan obat tertentu dianjurkan. Indikasi untuk
paracetamol, misalnya, adalah nyeri dan demam ringan sampai moderat. Satu obat
mungkin memiliki lebih dari satu indikasi, yang berarti bisa digunakan untuk
beberapa penyakit atau kondisi. Setiap indikasi yang dicantumkan dalam label
obat harus mendapatkan persetujuan dari BPOM. Produsen tidak diperbolehkan
untuk memasarkan obat untuk indikasi yang belum disetujui oleh BPOM. Jangan
menggunakan obat untuk sesuatu yang tidak diindikasikan, karena mungkin justru
berbahaya bagi Anda.
Dosis
Obat-obatan
tersedia dalam dosis (kekuatan) yang berbeda. Label obat akan memberitahu Anda
berapa dosis yang tersedia. Paracetamol, misalnya, tersedia dalam dosis 100 mg
(sirup), 250 mg, 500 mg, 650 mg dan 1000 mg. Mengetahui dosis obat adalah hal
yang penting. Beberapa obat menggunakan nama forte untuk menunjukkan dosis yang
lebih kuat.
Obat mungkin
harus Anda ambil secara teratur pada interval tertentu, sehingga dosis obat
dalam tubuh tetap merata sepanjang periode pengobatan. Kemampuan tubuh kita
dalam merespon obat-obatan juga menurun oleh usia. Karena itu, dosis obat
mungkin harus dikurangi ketika Anda mulai menua, untuk meminimalkan kemungkinan
efek samping.
Instruksi dan peringatan
Instruksi
memberitahu Anda kapan dan berapa banyak obat harus diambil. Label obat mungkin
juga memberi petunjuk tambahan untuk obat tertentu. Sebagai contoh, Anda
mungkin diinstruksikan untuk membuang obat satu bulan setelah dibuka (tetes
mata) atau meneruskan pengobatan sampai semua tablet habis (antibiotik).
Efek samping
Obat tidak
sepenuhnya aman. Sebagian besar obat memiliki efek samping yang tidak
diinginkan. Efek samping yang paling serius tidak berhenti setelah pengobatan
dihentikan, namun hal itu jarang terjadi.
Efek samping
tidak selalu terjadi karena setiap orang bereaksi berbeda terhadap obat. Setiap
orang memiliki sistem dan metabolisme tubuh yang sedikit unik, sehingga tubuh
Anda tidak selalu merespon obat-obatan dengan cara yang sama dengan orang lain.
Kadang-kadang, obat yang manjur untuk kebanyakan orang tidak bermanfaat untuk
Anda. Demikian pula, Anda mungkin mengalami efek samping yang tidak dialami
kebanyakan orang lain. Akibatnya, Anda mungkin harus mencoba lebih dari satu
obat sebelum menemukan yang cocok untuk Anda.
Ketika
memulai obat baru, tanyakan kepada dokter apa efek sampingnya yang harus Anda
waspadai. Kemudian, pantau respon tubuh terhadap obat itu dalam dua minggu
pertama. Jika Anda mengalami efek samping, beritahu dokter Anda. Konsultasikan
dengannya apakah efek samping tersebut serius dan apakah perlu obat alternatif.
Obat harus dipilih agar manfaatnya lebih besar daripada mudaratnya.
Anda dapat
menghindari atau mengelola beberapa efek samping dengan perencanaan ke depan.
Misalnya, mengambil obat tertentu sesudah makan dapat mengurangi gangguan
perut.
Mengemudi kendaraan dan mengoperasikan mesin
Obat dapat
memengaruhi kemampuan Anda untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin. Obat
tersebut biasanya adalah jenis obat penenang atau obat penghilang rasa sakit
yang kuat. Sesuai saran di atas, Anda harus berhati-hati dengan obat yang
efeknya belum terbiasa. Pada beberapa kasus, Anda mungkin perlu pembiasaan
dengan efek obat sebelum aman untuk mengemudi kendaraan atau mengoperasikan mesin
lagi.
Kontraindikasi
Kontraindikasi
adalah keadaan di mana Anda tidak disarankan menggunakan obat tertentu.
Kehamilan atau penyakit tertentu dapat mengecualikan penerapan obat.
Interaksi
Interaksi
obat dengan obat lain, makanan, suplemen dan herba tertentu dapat memengaruhi
efeknya. Interaksi bisa menyebabkan efek obat terlalu kuat (overdosis) atau
terlalu lemah. Untuk informasi lebih lanjut mengenai interaksi obat, silakan
membaca: Waspadai interaksi obat dan makanan.
Informasi lain dalam kemasan
Label obat
juga akan memberitahu Anda nama perusahaan yang memproduksinya, nomor batch dan
tanggal kadaluwarsa. Rincian ini penting untuk memastikan bahwa obat tidak
kadaluwarsa dan nomor batch dapat menjadi referensi bila terjadi kesalahan
produksi atau hal lain yang membuat obat dengan nomor batch tertentu harus
ditarik dari peredaran.
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala
jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket,
Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik :
Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik
Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran,
Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop,
Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis
Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar