Beberapa Kendala Bisnis Klinik Kecantikan | Konsultan Bisnis dan Manajemen

KONSULTAN BISNIS MANAJEMEN

KONSULTAN KLINIK KECANTIKAN

TERUJI, +62 813-9864-6177, kecantikan, kosmetik, merawat wajah, dokter kecantikan, salon kecantikan.

Skincare sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat, terutama dikalangan remaja. Lihat saja bagaimana menjamurnya skincare. Masyarakat sudah mulai fokus terhadap masalah kecantikan. Mulai cream abal abal sampai kelas mall semua laku keras. Dibeberapa Negara kebutuhan akan industri ini begitu sangat berkembang. Penemuan produk, alat terbaru, teknik berkembang dari waktu kewaktu dan mungkin untuk para TS yang baru terjun di skincare akan sangat membinggungkan.

 Ada begitu banyak penawaran dari banyak perusahaan yang menawarkan berbagai produk dan alat yang begitu memukau. Seolah semua masalah bisa begitu mudah diselesaikan.

Nah, ini beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membeli atau menggunakan skincare atau produk kecantikan Dari klinik kecantikan :

1. Saat pertama kali ingin membuka skincare, Pemilihan Lokasi amatlah Penting. Bukankah dalam marketing mengenal 4P (PLACE, PRICE,PROMOTION,PRODUCT). Kecuali jika anda sudah dikenal banyak orang ( POSITIONING KUAT).

2. Jangan percaya kepada marketing yang menjual produk, karena tujuan mereka hanya satu bagaimana bisa menjual alat atau produk kepada Anda. Dan jangan Bertanya tentang Hasil kepada marketing, karena mereka akan bilang semua hasilnya akan memuaskan. Bertanyalah dengan Beberapa teman sejawat yang sudah menggunakan alat atau produk tersebut. Teman sejawat tidak punya kepentingan biasanya mereka lebih objektif.

3. Jangan menginvestasikan alat terlalu mahal, karena alat selalu berubah, selalu muncul alat baru dalam waktu 1 tahun , bahkan 3-6 bulan kemudian. Alat yang Anda beli 6 bulan yang lalu bisa jadi menjadi alat yang biasa padahal Modal belum balik (kecuali jika dana Anda tak terbatas)

Anda harus hitung berapa BEP, berapa lama akan balik modal.

Alat ini anda beli bukan hanya untuk Prestige bukan. Anda harus membedakan antara nilai dan harga.

Contohnya saja Anda begitu tertarik dengan alat laser yang bisa menghilangkan Telangiestasia atau alat laser yang bisa mengatasi scars bekas jerawat. Padahal Anda baru mempunyai 200-300 pasien /bulan. Dan dari pasien tersebut katakanlah hanya ada sekitar 5% kasus scars, jadi ada sekitar 10-15 kandidat scars dan mungkin hanya 30 % dari kandidat tersebut yang tertarik dan mau mengambil paket 5 kali. jadi hanya 3-4 pasien/bulan. Katakanlah : 1 paket 4-6 juta/5kali.

Jadi sekitar 3-4 juta/bulan pendapatan dari alat tersebut, modal laser tersebut katakanlah Rp. 200 - 300 juta ( untuk laser fractional korea). Anda bisa bayangkan sekitar 4-5 tahun baru balik modal, itu pun belum untung.

Itu jika alatnya tidak rusak dan yang lebih parah lagi jika hasil yang didapat tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Tentu untuk selanjutnya Anda tidak akan PD menawarkannya bukan. Dan jadilah laser yang canggih itu barang rongsokan atau sekedar pajangan.

Jika saja Anda mau sedikit inovasi dan melakukan improvisasi, ada banyak kasus/masalah dikulit yang bisa dilakukan dengan cara sederhana. Bukankah membunuh seekor lalat bisa menggunakan gulungan koran bekas dari pada menggunakan bom.

Aturan 2 dan 3 tidak berlaku jika memang dana Anda tak terbatas.

4. Lebih baik berinvestasi pada produk home care jika memang dana Anda terbatas. Jangan terlalu terkecoh dengan alat-alat supermahal. Alat hanya sekedar penunjang, bukankah laser untuk menghilangkan Pigmen /flex (epidermal, maupun dermal) tidak dapat menjamin untuk mencegah flex tidak muncul kembali bukan.

Kecuali memang kasus-kasus seperti : nevus ota, Hudori, congenital melanocytic, nevus becker, nuvus unius, tato mungkin Anda perlu menggunakan laser. Tapi sekali lagi perlu dihitung berapa banyak kasus seperti itu. Lain halnya jika Anda menjadi pusat rujukan TS lainnya.

Jadi flex akan selalu ada kemungkinan muncul kembali, sekalipun Anda menggunakan laser seharga 400 juta dan secanggih apapun.

5. Untuk teman-teman yang baru terjun di dunia skincare, di anjurkan untuk punya patner atau mentor dari para teman sejawat yang senior atau yang sudah terjun dahulu. Minimal Anda bisa meminta masukan sehingga Anda tidak perlu melakukan kesalahan yang sama. Anda bisa mengetahui produk produk mana yang baik, atau minta rekomendasi alat apa saja yang harus dibeli atau diinvestasikan. Yang paling gampang cari TS yang prakteknya rame.

Jangan mempertaruhkan skincare pertama Anda yang baru Anda rintis dengan sekedar coba-coba, mencoba produk baru, mencoba alat baru akan mahal harga yang akan Anda bayar.

Itulah mengapa dalam bisnis ada yang namanya : waralaba / Frienchise karena : orang tidak mau belajar dari awal, tidak mau buang waktu, tenaga, pikiran untuk memulai suatu bisnis. Saya tentunya tidak menganjurkan juga untuk membeli waralaba jika dana terbatas. Mencari patner, mentor sudah cukup baik untuk langkah awal.

6. Lakukan promosi

Ibarat Anda mempunyai toko, harus ada cara yang memperkenalkan toko Anda. Jangan pasif. Bidang skincare sangat berbeda dengan klinik 24 jam. Walaupun ada aturan tentunya. Tetapi Anda harus melakukan sesuatu, jika Anda pasif maka Anda tidak akan mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Pada tahap awal Anda harus bekerja keras untuk membuat toko Anda dikenal orang. Tapi untuk selanjutnya jika jasa dan produk Anda bagus, orang akan mereferensikan kepada orang lain. Hukum referal akan menjadi kekuatan nantinya.

7. Jangan pernah menjelekkan produk atau jasa orang lain.

Jika Anda lakukan orang lain akan bisa menilai siapakah Anda.

Lebih baik focus terhadap kelebihan produk dan jasa Anda. Anda tidak perlu membuang energi untuk mencari kekurangan orang lain, tetapi terus berinovasi setiap waktu.

8. Cari informasi sebanyak banyaknya.

Mencari informasi dari literature, Teks book, media internet, eviden base, semua informasi tentang produk yang akan Anda gunakan. Ingat jangan menelan bulat bulat semua informasi dari siapapun, apalagi dari marketing / Produsen.

9. Coba gunakan Produk anda sendiri.

Ini akan membuat Anda lebih confident bukan. Atau setidaknya Anda pernah mencoba sendiri. Jangan Anda menjual produk kepada client, padahal Anda menggunakan produk lain.

Industri yang kami layani :

>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.

>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.

>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.

>>> Start Up : Segala Jenis Industri.