KONSULTAN KLINIK
TERBUKTI AMPUH, +62 813-9864-6177, SISTEM KEUANGAN RUMAH SAKIT
Rumah Sakit Jogja, Rumah Sakit Yogya, Rumah Sakit yogyakarta, Rumah Sakit Jogjakarta, Rumah Sakit Solo, Rumah Sakit Semarang, Kesehatan.
Sistem Keuangan Rumah Sakit
Rumah Sakit Pemerintah merupakan unit kerja dari Instansi
Pemerintah yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum
Permasalahan yang selalu timbul adalah sulitnya meramalkan kebutuhan pelayanan
yang diperlukan masyarakat maupun kebutuhan sumber daya untuk mendukungnya.
Di lain pihak Rumah Sakit harus siap setiap saat dengan
sarana, prasarana tenaga maupun dana yang dibutuhkan untuk mendukung pelayanan
tersebut. di samping itu Rumah Sakit sebagai unit social dihadapkan pada
semakin langkanya sumber dana untuk membiayai kebutuhannya, padahal di lain
pihak Rumah Sakit diharapkan dapat bekerja dengan tarif yang dapat terjangkau
oleh masyarakat luas.
Dengan perubahan sistem keuangan Rumah Sakit serta system
keuangan Pemerintah secara keseluruhan diharapkan dana yang dikelola oleh Rumah
Sakit akan menjadi lebih besar dan terus meningkat sejalan dengan peningkatan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta persiapan Badan Layanan Umum dari
tahun ke tahun. Kondisi ini selain akan membawa pengaruh positif bagi
peningkatan pelayanan, tetapi juga membuka peluang untuk timbulnya ekses
negatif penyalahgunaan dalam pengelolaan keuangan negara.
Untuk itu diperlukan berbagai upaya dalam mengatasinya.
Sistem keuangan Rumah Sakit yang merupakan salah satu kegiatan dari manajemen
keuangan adalah salah satu sasaran pertama yang harus diperbaiki agar dapat
memberikan data dan informasi yang akan mendukung para manajer Rumah Sakit
dalam pengambilan keputusan maupun pengamatan serta pengendalian kegiatan Rumah
Sakit.
1.
Pengertian
Manajemen
keuangan ialah bagaimana merencanakan dan
memperoleh biaya atau dana, kemudian mempergunakannya dengan efisien, dengan
tujuan untuk mencegah meningkatnya pembiayaan dan mencegah kebocoran yang tidak
berguna.
Secara operasional manajemen keuangan di Rumah Sakit harus
dapat menghasilkan data, informasi dan petunjuk untuk membantu pimpinan Rumah
Sakit dalam meerncanakan, mengendalikan dan mengawasi seluruh kegiatan agar
mutu pelayanan dapat dipertahankan/ditingkatkan pada tingkat pembiayaan yang
wajar.
2.
Klasifikasi keuangan
Klasifikasi akun dalam keuangan ada 4 yaitu : Aset,
Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan Biaya
a. Aset : semua hak yang dapat digunakan dan di kelola dalam operasi
perusahaan atau dalam operas sebuah rumah sakit.
b.
Kewajiban :
· Kewajiban
lancar meliputi hutang yang akan dilunasi dalam waktu satu tahun atau satu
siklus normal, seperti : Fee dokter yang belum dibayar, hutang pembelian obat,
ATK dan lain-lain.
· Kewajiban
tak lancar yaitu hutang yang tidak akan jatuh tempo dalam waktu setahun,
misalnya hutang investor.
c. Ekuitas (modal ) : Terdiri dari Modal dasar, akumulasi sisa hasil
usaha dan modal yang berasal dari sumbangan.
d. Pendapatan : adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan atau rumah
sakit dari aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk obat-obatan
dan/atau jasa kepada pelanggan.
Bagi
investor, pendapatan kurang penting dibanding keuntungan, yang merupakan
jumlah uang yang diterima setelah dikurangi pengeluaran.
e. Biaya : Merupakan pengorbanan sumber ekonomi atau sumber daya berupa
barang dan jasa yang di ukur dalam satuan uang dengan tujuan untuk memperoleh
suatu manfaat yaitu peningkatan laba di masa mendatang.
3.
Informasi keuangan
Ialah suatu sistem yang merupakan salah satu pokok kegiatan
dalam manajemen keuangan yang terdiri dari kegiatan mencatat,mengklasifikasikan
dan menyimpulkan semua transaksi dan kejadian-kejadiandalam suatu organisasi
yang menyangkut keuangan, sehinggadidapatkan suatu data atau informasi yang
berguna untuk pengambilankeputusan.
1)
Hasil
akhir dari akuntansi adalah laporan keuangan yang berbentuk :
ü Neraca (Balance sheet)
ü Laporan keuangan (Income statement)
ü Laporan perubahan keuangan.
2)
Kegunaan
Neraca Untuk mengetahui :
ü Laporan sisa hasil usaha Rumah Sakit
ü Kemampuan melunasi kewajiban jangka pendeknya
ü Jumlah total harta dan susunannya
ü Jumlah akumulasi Modal dan sebagainya.
Dengan demikian dapat diproyeksikan tindakan keuangan apa
yangharus dilakukan, apakah jumlah persediaan mencukupi, apakah dana untuk
membeli peralatan tersedia dan sebagainya.
4.
Karakteristik Kualitas Informasi Keuangan Rumah Sakit
Laporan keuangan ditujukan agar dapat bermanfaat bagi
pengambilankeputusan. Hal ini menunjukkan adanya tuntutan kualitas informasi
tertentu yang bersifat :
ü Dapat dipahami
ü Relevan yaitu bermanfaat bagi peramalan dan
penegasan keputusanserta evaluasi masa lalu
ü Handal (reliable) yaitu penyajian jujur,
substansi mengunggulibentuk, netralitas, pertimbangan sehat dan lengkap.
ü Berdaya banding (comparability)Oleh karena itu
kebijakan akuntansi yang dianut harus konsisten,namun bila ada alternatif lain
yang lebih relevan dan andal konsistensiini tidak perlu dipertahankan.
Hanya perubahan tersebut perlu diberitahukan kepada
pembacalaporan keuangan. Kendala terhadap terpenuhinya kualitas umum dari
informasi di atasantara lain:
ü Ketepatan waktu; Laporan yang tertunda dapat
menghasilkaninformasi yang kurang relevan. Sebaliknya untuk menghasilkaninformasi
yang tepat waktu seringkali mengurangi keandalaninformasi. Untuk mengimbangkan
antara relevansi dan keandalan,kebutuhan pengambil keputusan merupakan
pertimbangan yangmenentukan.
ü Keseimbangan biaya dan manfaat; Biaya membuat informasi
jelasharus lebih rendah dari manfaatnya. Pertimbangan ini jelasberdampak pada
cara pencatatan dan penyajian laporan akuntansiyang dipilih.
5.
Laporan Arus Kas Rumah Sakit
Berisi informasi tentang arus kas/setara kas masuk dan ke
luar selama periodetertentu yang berasal dari aktivitas operasi, investasi yang
berjangka pendekdan pendanaan.
Tujuan : Untuk menilai kemampuan organisasi Rumah Sakit
dalammenghasilkan kas dan menilai kebutuhan arus kas ke luarnya.
Karena dengan membaca laporan arus kas dapat diketahui :
a.
Jumlah
kas yang dihasilkan dalam suatu periode, berapa yang berasal darikegiatan
operasional, investasi dan pendanaan.
b.
Berapa
jumlah kas yang dikeluarkan untuk supplier, karyawan, membayarbunga,
pengembalian pinjaman
c.
Bagaimana
kemampuan Rumah Sakit menghasilkan kas dan melunasikewajiban-kewajibannya.
d.
Bagaimana
terjadinya SHU dengan penerimaan dan pengeluaran kas dan lainlain.
Sumber penerimaan dan pemakaian kas diklasifikasikan sebagai
berikut: Aktivitas operasi Merupakan penerimaan dan pengeluaran kas yang
berasal dari kegiatanusaha/transaksi yang berpengaruh pada sisa hasil usaha.
6.
Standart Akuntansi Keuangan
Merupakan pedoman/acuan dalam penyusunan laporan keuangan yang
disusun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) 1994. Fungsi utama akuntansi di
Rumah sakit adalah sebagai sumberinformasi yang diperlukan untuk pengambilan
keputusan dalam pemecahanmasalah dan perencanaan untuk keberhasilan
pengembangan Rumah Sakit.Secara umum akuntansi tidak lepas dari biaya (cost),
dengan perhitunganbiaya yang berbeda akan menghasilkan akuntansi biaya yang
berbeda pulaserta berdampak pada pengambilan keputusan yang berbeda.
Dengan demikian untuk pengambilan keputusan yang tepat serta
keberhasilanperencanaan diperlukan sistem dan pelaksanaan akuntansi Rumah Sakit
secaraoptimal.
Kesimpulan Sistem akuntansi Rumah Sakit bertujuan untuk
memberikan informasiyang sangat penting dalam pengambilan keputusan untuk
keberhasilanpemecahan masalah dan pengambilan keputusan serta perencanaan,
terlebihlagi saat ini yang mana Rumah Sakit telah ditetapkan sebagai
PenerimaNegara Bukan Pajak (PNBP) ataupun sebagai Badan Layanan Umum
yangpenerimaannya harus disetor ke Negara melalui Kantor Kas Negara.
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala
jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket,
Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik :
Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik
Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran,
Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop,
Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis
Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar